Artikel-artikel Terkait:
- ISTILAH KEGUNUNG-APIAN
- FENOMENA GUNUNG MELETUS DAN GEMPA
- PROSES TERJADINYA GUNUNG MELETUS
- BAHAYA GUNUNG MELETUS
Belum selesai Gunung Merapi menumpahkan magmanya, Krakatau sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas. Satu gunung dengan gunung yang lain seakan susul-menyusul dan tak mau kalah aktif.
Namun, tahukah Anda bahwa beberapa gunung di luar negeri juga menunjukkan hal serupa? Berikut ini laporan mengenai gunung-gunung di dunia yang kini sedang mengalami peningkatan aktivitas. Laporan bersumber dari situs milik John Seach (http://www.volcanolive.com), seorang anggota International Association of Vulcanology and Chemistry of the Earth's Interior (IAVCEI) yang telah berkelana ke 180 gunung selama 22 tahun hidupnya.
1. Klyuchevskoy Volcano, Kamchatka, Rusia
Gunung ini mengalami erupsi eksplosif dan efusif sepanjang minggu lalu, terutama pada tanggal 22-25 Oktober dan 27 Oktober 2010. Selain itu, gunung ini juga mengeluarkan abu vulkanik yang mencapai tinggi 26.200 hingga 29.500 kaki. Abu vulkanik juga tersebar hingga radius 2.300 km di timur gunung.
2. Sheveluch Volcano, Kamchatka, Rusia
Gunung ini juga mengalami erupsi eksplosif dan efusif sepanjang minggu lalu. Pada tanggal 28 Oktober 2010, gunung ini mengeluarkan abu vulkanik yang mencapai tinggi 23.000 kaki. Pencitraan dengan satelit memperlihatkan bahwa abu vulkanik tersebar hingga radius 2.500 km di sebelah timur gunung. Hujan abu terjadi di Ust-Kamchatsk sehingga bandara setempat harus ditutup.
3. Piton de la Fournaise Volcano, Perancis
Peningkatan aktivitas gunung berapi ini terjadi pada tanggal 27 Oktober 2010. Aktivitas seismik meningkat dan gempa tektonik beberapa kali terjadi. Erupsi juga terjadi pada hari tersebut di sisi gunung bagian tenggara.
4. Grimsvotn Volcano, Islandia
Beberapa gempa vulkanik telah terjadi sejak tanggal 31 Oktober 2010. Banjir yang terjadi akibat es yang menutup gunung juga meningkat. Sekitar 130 meter kubik air mengalir setiap detiknya membanjiri wilayah sekitar gunung.
5. Gunung Anak Krakatau, Indonesia
Aktivitas gempa vulkanik meningkat dari 20 kali per hari menjadi 35 kali per hari pada hari Jumat, 29 Oktober 2010. Abu vulkanik juga terlihat lebih tinggi, hingga 1 kilometer.
source: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar