Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Rabu, 26 Januari 2011

EKSISTENSI KELOMPOK PERSAUDARAAN ULAR

Konon kabarnya ketika Adam, Hawa, dan Iblis bersama-sama diturunkan dari surga, Iblis mengambil wujud seekor ular berbisa. Makanya mungkin lambang persekongkolan, kejahatan, kemunafikan, intrik, dan segala yang buruk2 itu banyak direpresentasikan oleh lambang ular. Semenjak zaman kuno berabad-abad yang lalu tidak ada lambang binatang yang paling menonjol dan paling penting selain lambang ular.

Lambang binatang berbisa ini pulalah yang dijadikan sebagai logo dari sebuah kelompok sesat terorganisir yang sangat elit dan berpengaruh di dalam peradaban2 awal manusia. Sekelompok orang ini membentuk sebuah persaudaraan (brotherhood) yang mendedikasikan diri mereka untuk penyebaran pengetahuan spiritual dan pemuasan “kemerdekaan” spiritual. Persaudaraan kuno ini berusaha melawan perbudakan atau lebih tepatnya penghambaan spiritual, dan menurut naskah2 kuno Mesir persaudaraan ini mengusahakan pembebasan ras manusia dari berbagai ikatan penghambaan apapun. Dengan kata lain persaudaraan ini mengajarkan kebebasan. Jangan2 paham liberalisme yang ada sekarang adalah warisan dari persaudaraan sesat ini.

Persaudaraan ini pun memiliki taste yang tinggi terhadap pengetahuan sains dan juga mendorong ketinggian estetika yang ada di banyak hasil karya peradaban pada masyarakat kuno. Mereka mengembangkan alkemi dan geometri suci (sacred gheometry). Persaudaraan ini pun berkontribusi sangat besar pada penyembuhan dengan metode2 mistis pada masyarakat2 kuno sehingga lambang ular berbisa melingkari sebuah tongkat bersayap menjadi lambang yang khas untuk tenaga medis. Lambang Asosiasi Medis Amerika pun adalah lambang ular melingkari tongkat bersayap ini.


Seorang sejarawan Barat bernama James Robinson (beliau adalah seorang peneliti naskah2 kuno termasuk Gulungan Laut Mati, Gulungan Nag Hammadi dan Injil Judas) menamai kelompok ini sebagai Persaudaraan Ular (Brotherhood of The Snake). Menurutnya persaudaraan ini adalah pengikut Iblis tertua sepanjang sejarah manusia. Mereka adalah kelompok elitis yang menguasai peradaban kuno dan para pemegang kekuasaan. Mereka mendedikasikan diri mereka untuk menyesatkan manusia dari penghambaan kepada Tuhan yang esa (Allah Swt.)

Sejak zaman Adam. Mereka pun adalah aktor intelektual utama di balik oposisi terhadap misi para Nabi. Mereka menjadi ahli nujum dan penasehat Raja Namrud yang menghasut untuk membunuh Nabi Ibrahim. Ketika Firaun berkuasa mereka menamakan diri mereka sebagai Pendeta Amon, yang sangat mempengaruhi Firaun dalam mengambil kebijakan sombong dan tiraniknya. Disinyalir merekalah yang menghasut Namrud dan Firaun untuk mengaku sebagai tuhan. Mereka pun menghasut Firaun untuk membunuh Nabi Musa. Pada zaman Nabi Isa, persaudaraan ini menjelma menjadi komunitas Pendeta Sanheddrin yang menghasut Herodes untuk mengejar dan membunuh Nabi Isa. Mereka merusak Taurat dan menciptakan tandingan berupa Talmud yang menurut mereka lebih agung dan mulia daripada Taurat. Dari persaudaraan ini pulalah diduga telah diturunkan berbagai paham sesat dunia seperti Kabbalah, Satanisme, Zionisme, Liberalisme, dll.

Di mana pun mereka berada, mereka selalu meninggalkan jejak berupa simbol2 ular. Mereka pun menciptakan trend di tengah2 manusia dengan menyerukan penyembahan kepada unsur2 api. Di dalam banyak peradaban kuno para penyembah berhala banyak yang menyembah api dan unsur2 api. Kaum Majusi menyembah api, bangsa Babilonia menyembah api, orang Jepang menyembah dewa matahari, bangsa Mesir menyembah dewa matahari, Bangsa Aztec, Maya dan Inca menyembah dewa matahari, orang Hindu mensucikan ular dan menyembah api suci, bangsa Yunani dan Romawi mensucikan api, bangsa2 primitif juga banyak yang menyembah api.

Sementara kita tahu bahwa Iblis tercipta dari api. Karena tercipta dari api-lah Iblis tidak mau bersujud kepada Adam di surga dulu, dan karena itu pulalah dia menjadi sombong dan membangkang perintah Allah SWT. Di berbagai peradaban kuno di dunia api telah dianggap sebagai tuhan padahal peradaban2 kuno itu dipisahkan oleh jarak dan waktu. Sangat masuk akal apabila ada sebuah gerakan yang terorganisir dan sangat mengglobal yang terus mengipasi berbagai kesesatan ini.

Simbol ular pun menjadi simbol yang menonjol. Di mahkota emas Firaun ada simbol ularnya. Di piramid2 juga banyak simbol ularnya. Di kuil Laelarium di kota Pompeii (seperti Las Vegas, Pompeii adalah sebuah kota kuno pusat prostitusi, judi dan penyimpangan seksual yang kemudian dimusnahkan oleh Allah) juga banyak terdapat ukiran2 simbol ular. Orang Hindu mensucikan ular (ingat Nagin?). Begitu juga simbol2 naga dan ular banyak tersebar di peradaban Cina dan Amerika Latin. Kongsi dagang VOC yang dahulu pernah menguasai Batavia (Jakarta) juga pernah meletakkan patung dewa Hermes lengkap dengan tongkat bersayap yang dibelit ular di atas perempatan Harmoni. Untuk alasan keamanan patung itu dipindahkan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta ke Museum Fatahillah. Di Harmoni dibuat replikanya. Apakah Brotherhood of The Snake pernah hadir di Jakarta? Keberadaan kelompok ini telah terekam sejak tahun 2000 sebelum Masehi dan kemungkinan besar kelompok ini masih eksis sampai masa kini dalam berbagai bentuknya dan terus menyesatkan manusia. Hati2 ular berbisa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post