Hal ini menjelaskan mengapa kita merasa rileks ketika berada dipegunungan atau dipadang rumput, ternyata rumput segar yang baru dipotong melepaskan senyawa kimia yang bila terhirup akan membuat rileks dan gembira.
Menurut para peneliti dari University of Queensland, Brisbane, Australia. Senyawa kimia yang terkandung dalam aroma rumput selain bisa meredakan ketegangan juga berfungsi mencegah penurunan kemampuan mental pada saat usia lanjut. Ilmuwan mengklaim bahwa aroma yang dilepaskan rumput bekerja langsung pada otak. Terutama mempengaruhi bagian otak bernama amygdala dan hippocampus yang berhubungan dengan emosi dan daya ingat.Kemudian mereka menjelaskan bahwa stres terbagi dalam dua kategori. Pertama, stres ketika seseorang akan melakukan sesuatu atau saat seseorang harus berusaha sebaik mungkin demi mendapatkan hasil terbaik. Namun menurut mereka, stres ini disebut sebagai bentuk stres yang baik.
Sementara stres kategori kedua merupakan stres parah yang bisa memicu tingginya tekanan darah, sifat pelupa, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
"Stres jenis ini bisa merusak hippocampus dengan mengurangi hubungan antara sel-sel yang berkomunikasi sehingga berdampak pada hilangnya ingatan.
Untuk itu, mereka menyarankan agar orang yang terkena stres ini menghirup senyawa kimia yang dilepaskan oleh rumput segar atau pepohonan yang rindang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar