Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa Lebah Oriental memiliki sistem anatomi yang bisa menghasilkan tenaga listrik dari sinar matahari. Hal ini adalah penemuan pertama dalam dunia hewan.
Menurut Marian Plotkin dari Tel-Aviv University, para ilmuwan sebelumnya telah mengetahui bahwa Lebah Oriental bisa menghasilkan tenaga listrik di dalam kerangka luarnya. Demikian seperti yang dikutip dari National Geographic.Mentor dari Plotkin, Jacob Ishay, menemukannya setelah meneliti bahwa serangga tersebut aktif ketika sinar matahari berada di puncaknya, sesuatu yang tidak biasa bagi lebah pada umumnya.
Plotkin dan para koleganya baru-baru ini melakukan langkah yang lebih jauh di penelitiannya dengan meneliti struktur kerangka luar lebah tersebut, untuk mengetahui bagaimana tenaga listrik itu dihasilkan.
Penelitian mereka mengungkap bahwa lapisan kuning dari lebah tersebut menangkap cahaya matahari, sementara lapisan coklat yang menghasilkan listrik.
“Sementara teknis cara bagaimana lebah ini menggunakan tenaga listriknya masih belum diketahui,” ujar Plotkin.
“Kita sebelumnya telah melihat tenaga matahari dipakai oleh tumbuhan dan bakteri, tapi belum pernah pada hewan,” tambah Plotkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar