Menhan Iran: Asal Berita Kematian Osama Meragukan

REPUBLIKA.CO.ID,Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Ahmad Vahidi seraya menyinggung berita kematian Osama bin Laden, mengatakan, kini Amerika Serikat sama sekali tidak lagi punya alasan untuk menetap di kawasan dan secepatnya harus angkat kaki dari sana.

IRAN melaporkan, Vahidi di sela-sela sidang kabinet pada hari Rabu (4/5) menuturkan, "AS telah berupaya untuk mengesankan bahwa mereka sudah berhasil, namun jika kita perhatikan berita dan masalah-masalah lain, kita akan memahami bahwa itu merupakan sebuah kekalahan besar bagi AS."

"AS menduduki Afghanistan dengan alasan untuk membunuh Osama, mereka juga menginvasi Irak dengan dalih yang sama dan menyeret Pakistan dalam konflik bersenjata," jelasnya.


dalam perang dan berdasarkan data, negara itu telah membunuh lebih dari satu juta orang dan memaksakan perang selama 10 tahun atas negara tersebut. Apakah aksi itu dapat disebut sebagai sebuah kemenangan? "Mereka telah membuat bangsa-bangsa menderita hanya karena untuk mencari satu orang," protesnya.

Menurut menhan Iran, asal berita kematian Osama meragukan. Ditambahkannya, ada banyak keraguan dan tanda tanya seputar berita tersebut. Mereka mengatakan bahwa jasad Osama telah dibenamkan ke laut. Mengapa mereka tidak mengizinkan pemantau independen untuk mengkonfirmasikan apakah orang yang tewas itu benar-benar Osama atau bukan?

"Berbagai peristiwa akhir-akhir ini menunjukkan bahwa AS menghadapi jalan buntu dalam masalah strategi. Mereka berupaya menciptakan sebuah kemenangan untuk dirinya meski itu bersifat kecil, kemudian mereka membesar-besarkannya dan mengumumkan kepada dunia bahwa kita sudah menang," ujarnya.